BISNIS1.COM - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (24/9) pekan depan.
Dalam lelang kali ini, pemerintah memasang target indikatif sebesar Rp 15 triliun dan maksimal Rp 30 triliun.
Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, terdapat tujuh seri SUN yang akan ditawarkan pada lelang nanti. Di antaranya adalah SPN03191226, SPN12200619, FR0081, FR0082, FR0080, FR0079, dan FR0076.
SPN03191226 merupakan seri terbaru yang belum pernah ditawarkan pada lelang sebelumnya. Seri yang jatuh tempo pada 26 Desember 2019 ini memiliki tingkat kupon dengan sistem diskonto.
Baca Juga: Imbal hasil SN berpotensi turun usai penurunan suku bunga acuan BI
Seri SPN12200619 juga menerapkan tingkat kupon secara diskonto. Seri ini akan jatuh tempo pada 19 Juni 2020.
Seri FR0081 menawarkan tingkat kupon sebesar 6,50% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Juni 2025.
Seri FR0082 menawarkan tingkat kupon sebesar 7,00% dengan waktu jatuh tempo pada 15 September 2030.
Seri FR0080 menawarkan tingkat kupon sebesar 7,50% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Juni 2035.
Seri FR0079 menawarkan tingkat kupon sebesar 8,375% dengan waktu jatuh tempo pada 15 April 2039.
Terakhir, seri FR0076 menawarkan tingkat kupon sebesar 7,375% dengan waktu jatuh tempo 15 Mei 2048.
Baca Juga: Tekanan eksternal turut mengangkat imbal hasil SUN
Sebagai informasi, pada lelang SUN sebelumnya nilai penawaran yang masuk mencapai Rp 44,72 triliun. Pemerintah mampu meraup dana sebesar Rp 23,25 triliun dalam lelang tersebut.